Bab 415: Seorang Saudara Yang Bajingan

Roni tersenyum: "Misa, kamu tidak mengerti hal-hal ini, kembalilah."

Misa memandang saudaranya dengan ekspresi enggan, "Saudaraku, apakah menurutmu aku masih anak-anak? "

Roni melihat adiknya. Dia sangat lemah lembut dan baik, tapi ada beberapa hal yang tidak bisa diselesaikan dengan kebaikan.

"En, aku akan mengirimmu belajar ke luar negeri."

"Tidak!" Misa menolak bahkan tanpa memikirkannya.

"Saudaraku, aku sudah usia menikah, apa lagi yang harus dipelajari?"

Roni tersenyum dan berkata, "Siapa yang ingin kamu nikahi?"

Misa tersenyum malu-malu dan berkata, "Saudaraku, menurutmu Jake bagaimana?"

Roni mengerutkan kening sedikit dan menatap adiknya ketat: Misa, sebaiknya kamu jangan berhubungan dengan Jake."

Misa bertanya dengan curiga, "Saudaraku, apakah ada masalah?

Bukankah kamu selalu akrab dengan saudara Jake selama ini? "

Ayah bisa melihat semuanya.