Unduh Aplikasi
98.09% Skema Pembalasan Dendam: Mencuri Hati sang Jenderal / Chapter 412: Kalah Cerdik

Bab 412: Kalah Cerdik

Saat itu ajudan mengambil satu eksemplar koran Semarang yang dicetak pada pagi hari dan dikirimkan pada pagi hari untuk diperlihatkan kepada Panglima.

"Tuan Tanoesoedibjo , lihat ini." Ajudan itu tampak serius.

Sekretaris jenderal mengambil koran dan melihat di mana jari ajudan berada.

Ini berita kematian.

"Ms. Melisa, seorang revolusioner bawah tanah, meninggal di Lima Bangsa Hotel kemarin."

Ekspresi komandan tiba-tiba berubah.

Kiram juga mengambil alih dan melihatnya.

Di obituari, foto Melisa dipublikasikan, yaitu mata-mata wanita Jepang tanpa nama.

Kiram yang selalu cerdas dan bijak tertegun sejenak pada saat ini.

"Jesse Soeprapto, Jesse Soeprapto, kamu sangat pintar sehingga kamu tidak ada di dunia ini, kamu benar-benar dianiaya!" Kiram tidak bisa membantu tetapi sedikit menekuk sudut bibirnya.

Melihat berita kematian ini, Kiram segera mengerti apa yang akan dilakukan Jesse Soeprapto.

Tuan Anggoro juga mengambil koran itu dan meliriknya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C412
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk