Akhirnya waktu pun tiba, seperti biasa aku di jemput oleh mobil mewah dan membawaku ke tempat tujuan serta tetap memakai topeng. Perjalanan kali ini cukup jauh keluar Jakarta. Aku melirik ke arah sopir rupanya sama bapak-bapak seperti waktu lalu.
"Sudah berapa lama bekerja pak ?" tanyaku.
"3 tahun nyonya !" jawabnya.
"Saya hanya mengantar jemput saja kok tidak lebih !"
"Oh, berapa gajinya ?" tanyaku.
"Lumayanlah! buat anak istri !" jawabnya tersenyum.
"5 juta ?" tebakku.
"Ya segitu nyonya !" jawabnya.
"Oh, besar juga !" setelah itu tak ada pertanyaan lain lagi dariku, aku tahu dia tak tahu apapun.
Dan kami pun sampai sebuah villa mewah dengan pemandangan bagus, saat itu masih sore pukul 18.00 malam, banyak mobil mewah terparkir seperti biasa. Aku seperti biasa memakai pakaian yang agak seksi dengan rambut tergerai, aku memakai sihirku sehingga warnanya agak kecoklatan. Berbeda dengan yang lalu, dan seperti biasa ada seorang pemuda bertopeng yang mendampingiku.