Bab 103: Bagian Seratus Tiga

Kami tiba di sebuah restoran di sebuah gedung perkantoran. Restoran mewah yang di sewa secara khusus untuk acara ini. Semua tamu membawa amplop khusus sebagai tanda anggota sosialita. Untuk dresscodnya termasuk bebas tidak ada tema khusus.

Aku dan Dina masuk ke dalam, semua di dekorasi sesuai dengan permintaan ketua kelompoknya. Banyak ibu-ibu seperti itulah gambaran para anggotanya dari usia 25 keatas. Semua mengenakan pakaian dan aksesoris yang terbaik mereka punya. Berbagai merek brand dunia terlihat jelas, dari rambut sampai kaki. Di antara mereka ada yang aku kenal, pertama Talitha teman tuan Sanjaya dan juga mamanya Michael yaitu Soraya. Mereka berada di kelompok yang berbeda satu sama lain.

"Memang begitu, ada kelompok pengusaha, artis, dan istri pejabat !" bisik Dina. Talitha terkejut ketika melihatku.

"Karennina kan ?" sapanya, sambil cipika cipiki menandakan dia menerimaku. Aku mengangguk. Dina memperkenalkan aku sebagai partner bisnisnya.