Bab 48: Fokus

"Jangan pernah menggunakan pakaian seperti itu lagi ke kantor atau aku akan mempermalukan mu di depan karyawan yang lainnya." Ucap Kai.

"Baik Tuan" ucap Chika patuh, ia lega karena Kai hanya menegurnya bukan membunuhnya.

"Betapa sialnya aku hari ini, niat ingin naik ke puncak malah nyungsep." Gerutu Chika seraya berlalu pergi ke ruangannya dengan wajah dongkol.

Kai mengangkat telponnya dan berbicara banyak hal dengan Kris mengenai rencananya, ia harus membujuk sepupunya itu agar mau membantunya.

"Aku akan membantu mu tapi dengan satu syarat aku menginginkan kamu membantu ku mendapatkan yang ini." Ucap Kris tertawa bahagia di sebrang telpon.

"Setuju." Tanpa pikir panjang Kai menyetujui permintaan Kris untuk mendapatkan wanita itu.

"Mereka sungguh memiliki pesona yang luar biasa memikat, aku bahkan dalam pandangan pertama sudah bisa mencintainya dan menginginkannya sehebat ini." Gumam Kris pada Kai.

"Hahaha... Itu lah yang aku rasakan hingga hampir gila seperti ini." Ucap Kai.