Andrew tidak bisa pungkiri bahwa itu memang benar. Namun ada rasa penasaran yang tinggi ketika mendengar Sherly menyebutkan hal itu. "Dari mana kau tahu dia bersama Andin?"
Sherly menarik cairan hidungnya. "Aku baru saja menghubunginya dengan nomor baru. Karena nomorku sudah diblokir, jadi aku pasang nomor baru untuk menghubunginya. Namun, saat panggilan pertama bukan dia yang mengangkatnya. Andin."
Andrew diam sesaat. "Kau yakin itu Andin."
"Aku yakin, Ndrew. Aku sangat ingat suaranya. Aku bahkan sampai dua kali menghubunginya dan Andin yang mengangkatnya."
"Apa mungkin handphone-nya ketinggalan sampai Andin yang mengangkat teleponmu. Begini saja, aku akan menghubunginya dan___"
"Kau tidak perlu melakukannya, Andrew. Dia sedang bersama Andin. Ketiga kalinya saat aku menelepon, Tommy sendiri yang mengangkatnya."
Andrew mengusap wajahnya secara kasar. "Terus apa responnya saat tahu kau yang menelepon?"
Hehehe. Kerasa ngegantung, ya? Heheh maaf, ya. Thor sengaja bikin Sobat Readers penasaran biar bisa next chapter lagi. ^^
Jangan lupa vote sama hadiah-nya, ya. ^^