"Tapi takutnya dia tidak akan menemuimu, karena tahu kau akan memarahinya," kata Andrew, "Begini saja. Aku telepon dia dan tanya di mana. Aku akan beralasan mengajaknya makan siang dan kita sama-sama menemuinya."
Tommy geram. "Jangan tunggu siang, Andrew. Sekarang saja. Kau bisa meneleponnya dengan alasan kaget karena aku mengusirnya."
"Baiklah. Sebaiknya kau siap-siap dulu. Aku tunggu di sini."
***
Seperti yang sudah direncanakan sebelum itu, Andrew menghubungi Andin untuk janjian sarapan pagi. Dan tanpa basa-basi lagi, wanita itu setuju.
"Kau tunggu di mobil sampai pesanan kami datang. Takutnya kalau kau muncul sebelum pesanan kami datang, dia akan kabur," jelas Andrew pada Tommy. Saat ini ia dan Tommy sudah tiba di restoran yang sudah direncanakan dan sosok Andin sudah menunggu di dalam.
"Baiklah, tapi kau harus memberi kode atau kirim pesan padaku."
"Tenang saja. Pokoknya kalau aku sudah miscall, itu tandanya kau harus datang.
Gimana, Sobat? Andin memang pandai berakting, kan? Hehehe