Unduh Aplikasi
86.69% Die inside (Hopeless) / Chapter 202: Tak peduli omongan orang lain

Bab 202: Tak peduli omongan orang lain

Bus berhenti di halte SMA 1 Jakarta. Melangkah turun setelah membayar. Nia mencubit cuping hidung saat tiupan angin menerpa wajah, memberi sensasi dingin hingga hidungnya agak meler. Mengeluarkan selembar tisu, ia mengusap hidungnya kemudian berjalan menuju sekolah.

Sebagai pacar yang baik, tentu Kevin peka dengan keadaan Nia. Dengan lembut, sebelah tangannya menggenggam Nia. Menautkan jemari pada tangan gadisnya. Berharap sentuhan kecil ini bisa memberi kehangat pada gadis yang sempat menggigil.

"Hei! Ngapain kamu?" Mendelik tajam, Nia berusaha melepas genggaman Kevin. "Jangan dilepas. Aku tahu kamu kedinginan. Biarkan seperti ini sebentar," pinta Kevin.

Uap putih keluar dari mulut saat Nia menghela napas. Gadis itu menyerah, percuma saja menolak. Kevin tipe orang yang keras kepala. Sekeras apa pun usahanya menyuruh Kevin melepas genggamaan, dia tak akan mau.

"Terserah deh," ujar Nia membalas genggaman Kevin.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C202
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk