Unduh Aplikasi
62.23% Die inside (Hopeless) / Chapter 145: Sebuah luka besar

Bab 145: Sebuah luka besar

Keheningan melanda cukup lama. Hanya ada suara denting garpu dan piring juga suara orang bicara di belakang Nia dan Tiara. Kedua gadis itu terdiam dengan pandangan kosong, memikirkan sesuatu. Bibir mereka mengunyah walau mata tak memandang kueh di meja, justru fokus pada orang yang berlalu lalang dibalik dinding kaca.

Drrtt Drrtt

Getar telfon memecah kesunyian, membuyarkan lamunan kedua gadis. Nia memutar bola mata melihat nama yang terpampang di layar. Memasang wajah datar sebelum menggeser layar ke tombol hijau.

"Ada apa jam segini video call?" ketus Nia menyandarkan ponsel pada kotak bertulis angka yang diletakkan di tengah meja. "Mau pastiin kamu udah pulang atau belum eh ternyata masih di luar," jawab Kevin menyengir lebar.

"Emang kalo udah pulang kenapa?" tanya Nia menyandarkan punggung pada sandaran kursi. Menyeruput teh hijau yang aromanya memberi ketenangan sendiri.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C145
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk