Unduh Aplikasi
21.03% Die inside (Hopeless) / Chapter 49: Cinta tak dapat dipaksakan

Bab 49: Cinta tak dapat dipaksakan

Kevin menapakkan kakinya di rumah besar milik orang tuanya. Ia membuka pintu kayu setelah memasukkan motornya di garasi. Pemuda rambut cepak itu berjalan gontai ke kamarnya, merebahkan tubuhnya yang kaku ke ranjang.

Kevin menatap langit langit kamar, bibirnya tersenyum ketika sekelebat memori saat belajar bersama Nia terputar diotaknya. Kevin bisa mengingat jelas rona di pipi putih Nia ketika tangannya dengan lancang mengelus pucuk kepala Nia. Apalagi ketika gadis manis itu pura pura menghitung demi menutupi gugupnya. Hanya dengan membayangkan wajahnya saja, hati Kevin berbunga bunga. Kevin tak bisa menahan debaran jantungnya, sedikit takut jantungnya akan meledak saking kencangnya detak jantung Kevin.

Semburat merah muncul di wajah dan telinga Kevin, menutupi kulit putihnya. Bibir tebalnya semakin tertarik ke atas, ketika wajah Nia semakin jelas diotaknya. Bahkan sekarang ia bisa mendengar suara Nia. Suara yang lebih indah dari musik manapun.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C49
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk