"Kenapa bersembunyi? Kau tidak ingin melihat para keponakanmu lagi?" tanya Oma Tamara kepada putrinya, Louisa.
"Ah, bukan begitu, Bunda. Hanya saja aku ingin memperhatikan sikap keseharian mereka jika sedang baik-baik saja. Aku sangat bersyukur mereka tetap dapat menjalankan kehidupan dengan baik meskipun tanpa pengawasan ibu dan ayah kandung mereka." Louisa lalu mendekat ke arah Oma Tamara.
"Ya, tentu saja! Itu semua berkat pengabdianku dan almarhum ayahmu! Aku tidak ingin melihat masa depan cucuku menjadi hancur karena mereka tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua mereka yang seharusnya. Aku dan almarhum suamiku sangat bekerja keras untuk ini."