"Tanggul yang Anda sebutkan runtuh di malam hari, tepat sehari setelah kematian pertama terjadi di tahap awal. Apa itu benar?" tanya sang hakim pembantu yang berada di sisi kanan sang hakim utama kepada pengacara Sandra.
Sang pengacara Sandra pun menganggukkan kepalanya pelan mengiyakan ucapan sang hakim pembantu tersebut. "Ya, apa Yang Mulia katakan benar," jawabnya.
"Ini kebetulan yang luar biasa. Bagaimana kecelakaan seperti itu bisa terjadi? Begitu kematian terjadi, menyapu semua bukti," lanjut sang hakim pembantu sambil tertawa kecil karena merasa penjelasan sang pengacara Sandra tidak masuk akal.
"Maaf, Yang Mulia. Tapi klaim kami adalah penyebab kematian pertama tak jelas, yang tak berkaitan dengan masalah ini," balas sang pengacara.
Sang hakim pembantu kembali terkekeh dan berkata, "Menurut diagnosis, korban menunjukkan gejala vertigo, sakit kepala, kejang, dan tak sadarkan diri yang tak berbeda dari gejala yang diderita korban lain."