"Apa kita harus menembaknya?" tanya Callista pelan saat jejak kaki seseorang semakin mendekat ke arah mereka berdua.
"Tidak, kita tidak tahu berapa banyak jumlah mereka. Kau menembak mereka sekarang sama saja mencari kematianmu sendiri," tolak Ahmed.
"Cepat menunduk." Ahmed segera menarik tubuh Callista dan menahannya agar tetap menunduk saat seseorang datang.
"Yang benar saja! Beberapa minggu yang lalu, divisi yang diutus untuk melakukan pemboman saja telah gagal! Dan sekarang divisi yang dipimpin oleh Keluarga Jaya juga gagal melakukan tugas mereka?! Jika begini terus cabang sarang monster satu persatu akan runtuh dengan sendirinya!" ucap seseorang yang sedari tadi terdengar dengan jelas langkah kakinya. Orang itu memakai setelan jas yang terlihat sangat mahal dan juga penampilannya begitu terawat.
Callista dan Ahmed sedikit bingung kenapa orang seperti itu datang ke tempat yang sama dengan Kilorn dan juga di malam hari seperti ini.