"Lihatlah anak kembar itu! Benar-benar sangat kompak! Baguslah, ayo cepat hujani kakakku, Benvolio, dengan pertanyaan-pertanyaan kalian hingga dia kewalahan!" gumam Callista pelan yang masih bisa terdengar jelas oleh Pavlo dan juga Vla. Callista lalu menertawakan Benvolio yang sedang diserbu oleh kakak-adik kembar tersebut.
"Call!" tegur Pavlo kembali dengan sangat pelan.
"Kau senang mencari ribut ya, Nona?" sahut Vla kepada Callista yang juga sama pelan nya dengan Pavlo.
"Cih." Callista mendengus kesal mendengar Pavlo dan Vla yang menegur nya seperti itu. Dia pun memutar bola matanya malas dan kembali menyaksikan drama antara kakak angkatnya dengan saudari kembar yang sedang berlangsung di hadapannya.
"Tidak ada alasan lain. Hanya saja apakah aku tidak boleh menumpang di pesawat mitraku?" elak Benvolio.
"Bukan itu inti pembicaraan ini, Tuan Constanzo. Cepat katakan alasanmu yang sebenarnya!" sahut Mataya.