Mataya yang berusia delapan belas tahun, menggunakan riasan seperti orang Asia dan memotong rambutnya pendek untuk mentotalitaskan penyamarannya di Korea Selatan ini dan juga menutupi identitas yang sebenarnya.
Akan bahaya jika dia berkeliaran dengan wajah yang para musuhnya ketahui. Dia bersusah payah mencari MUA yang bisa menutupi wajahnya yang sangat khas seperti warga Maroko menjadi wajah Asia, untung saja dia dapat menemukan MUA yang bisa melakukannya dengan sempurna.
Selama beberapa tahun ke depan ini dia terus menyamar hingga bisa mengelola warisan keluarga Canta dengan stabil dan menahan serangan orang-orang yang ingin menjatuhinya. Barulah diumurnya yang ke dua puluh satu akhir, dia bisa berkeliaran dengan wajah dan identitasnya yang asli, sebagai Nona pewaris Keluarga Canta selanjutnya.