Unduh Aplikasi
16.77% GITA / Chapter 53: RUMAH PENUH DUKA

Bab 53: RUMAH PENUH DUKA

"Mas!" sapa Dimas dan Zaki bersamaan pada Barra. Diikuti Sean yang juga menghampiri Barra dan berjabat tangan.

Semua orang di sana dapat melihat seberapa kacau Barra dengan wajah serta mata yang sembab karena menangis dan juga pakaian bernoda darah yang sudah mengering.

Ketiganya turut mengikuti Barra yang terlihat bersiap menunggu kedatangan mobil ambulans memasuki lorong rumah Gita.

Ambulans sudah memasuki halaman rumah dan berhenti.

Nampak di kursi penumpang di sebelah supir, bu Lela yang tengah memeluk Fajar yang masih terisak dan tak hentinya menangis.

Para keluarga menyambut ibu Gita dan Fajar yang baru turun dengan tangisan yang lirih. Sementara Barra membuka pintu ambulan dari belakang.

Saat pintu terbuka ke atas, air mata Barra dan juga yang lainnya kembali turun. Melihat wajah lusuh Gita yang tanpa ekspresi sedang menggenggam tangan ayahnya yang sudah dingin.

"Git, turun yuk!" ajak Barra dengan kalimat yang lembut.

Gita menggelengkan kepalanya pelan.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C53
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk