Unduh Aplikasi
29.47% Plagiat Cinta / Chapter 107: Rencana Jebakan

Bab 107: Rencana Jebakan

Isabel yang melihat suasana antara anak dan ayah pun, dia menjadi merasa terharu sekaligus senang. Isabel menjadi lega, akhirnya Ayah Bondan dan Azam kembali berbaikan. Tidak ada lagi rasa sedih didirinya, meskipun sampai saat ini, rasa bersalah terus menghantui dirinya.

Setelah cukup lama berpelukan, Azam dan Ayah Bondan pun akhirnya melepas pelukan mereka berdua. Mereka berdua saling menghapus air mata satu sama lain. Azam dan Ayah Bondan sama-sama telah mengeluarkan air mata bahagianya.

"Sudah, jangan menangis! Anak laki ga boleh cengeng," ucap Ayah Bondan.

"Ahaha ... iya, Ayah benar. Anak laki tidak boleh cengeng. Azam ga cengeng kok, Yah," ujar Azam.

"Oh, ya? Benarkah? Masa tidak cengeng nangis," ledek Ayah Bondan.

"Mana ada nangis? Azam tidak nangis kok," bohong Azam.

"Oh, ya? Terus itu air apa yang ke luar dari matamu, Zam?" goda Ayah Bondan.

"Ga ada air apapun," elak Azam.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C107
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk