Sementara itu pada saat yang sama, di Singapura, nyonya Esther Melody pulih dari rasa sakit hatinya. Putranya yang mungil itu telah mengalihkan pikirannya dari tuan Yudisthira Salman dan Nindy Hermawan.
Melihat kondisi putranya yang terbaring di inkubator dengan mata terpejam, hati nyonya Esther Melody jadi trenyuh.
Dulu, waktu dia tahu kalau dirinya hamil, Nyonya Esther Melody berpikir ingin menggugurkan kandungannya. Tetapi setelah berbulan-bulan menjalani proses kehamilan, nyonya Esther Melody berubah pikiran. Dia memanfaatkan kehamilannya itu untuk investasi masa depannya.
Dia memang mencari Ibu pengganti untuk bayinya. bahkan dia ingin Matilda yang kelak menjadi Ibu pengganti anaknya.
Setelah memikirkan baik dan buruknya, dan yang tidak setia kepadanya, nyonya Esther Melody malah mengusulkan Tina Mikaila yang mengadopsi bayinya kelak.
Namun setelah bayinya lahir dan melihat keadaan bayinya yang lemah tak berdaya