Unduh Aplikasi
58.6% Jangan panggil aku Pelacur / Chapter 143: Bab 143

Bab 143: Bab 143

Bab 143. Cerita Kita

Sebelumnya kau tidak pernah merasa senyuman ini saat dekat dengan laki-laki selain ayah. Karena dulunya aku hanya percaya laki-laki yang menyayangi aku dengan tulus itu hanyalah ayahku, tapi semenjak aku merasakan kehangatan sebuah cinta.

Kini aku mulai percaya, bahwa masih ada laki-laki yang tulus menyayangi wanitanya. Dialah Suamiku.

" sudah matang, kalau begitu Fanya ke kamar dulu mau bersih-bersih," ujar Fanya. 

"Iya silahkan Non," sahut Bi Asih. 

Di sekolah…

Lisa hari ini tampil beda. Gadis yang biasanya rambutnya di kuncir satu itu kini memilih untuk di gerai. 

" wow, ini beneran sahabat gue!" telisik Maya. 

" iya menurut lo siapa lagi, ya ini gue Lisa" sahut gadis itu. 

" sumpah gue sampai pangling lu lihat lo, hari ini lho itu kelihatan beda banget.

Ada apa gerangan kawan?" tanya Maya. 

" iya nggak ada apa-apa sih, emangnya salah ya kalau aku itu terlihat beda. Aku juga kepengen tambi cantik kali!" tukas Lisa. 


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C143
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk