Pangeran Rhysand memandang ke arah Puteri Rebecca. Semalam, gadis itu begitu berani untuk mendekat kepadanya.
Padahal, dia adalah seorang perempuan. Dan itu cukuplah membuat Pangeran Rhysand risih.
Dia tak begitu menyukai perempuan yang agresif. Walaupun dia suka kalau yang agresif itu adalah Audrey.
Intinya dia suka kalau yang agresif adalah Audrey. Dia suka kalau Audrey juga pendiam.
Pangeran Rhysand senang dengan segala apa yang terjadi kepada Audrey. Intinya, kalau dia sudah sayang dengan seseorang. Maka akan selamanya sayang dan selamanya cinta. Sayangnya, Pangeran Rhysand tidak bisa mengekspresikan perasaannya. Lelaki itu sulit untuk mengemukakan perasaannya sendiri. Dia lebih banyak memendam perasaannya, dibandingkan menyatakannya kepada Audrey.
Sehingga, tak mengherankan apabila Audrey selalu bertanya tanya dengan keadaan Pangeran Rhysand. Dengan apa yang terjadi dengan Pangeran Rhysand dan juga sebuah kenyataan tentang Pangeran Rhysand yang mencintainya atau tidak.