Bab 157: kembali ke Indonesia

Dev meraih pinggang ku untuk naik ke atas pesawat, dia pun tersenyum

setelah tiga hari aku berada di Los Angeles..rasanya aku seperti masuk ke alam mimpi,

aku tidak menyangka jika Dev jauh dari ekspektasi ku sebagai seorang suami, dulu aku berfikir jika Dev adalah pria baik dan mapan

namun kenyataannya, dia lebih dari mapan.

aku menghela nafas berat, sungguh aku merindukan suara berisik Keano di pagi hari yang selalu berteriak memanggil ibu dan selalu minta di buatkan susu hangat,

Dev memakai kan seat belt, tak lama John datang dan duduk di hadapan ku,

" John..dari mana datang mu? aku tidak melihat mu di mansion Dev" tanya ku penasaran

John tertawa terbahak bahak

" aku tidak tinggal di mansion Dev, aku memilih tinggal di apartemen ku bersama dengan kekasih ku," sahut nya

aku menoleh ke arah Dev, jika di sini ada John. apakah dia salah satu anggota dari klan Alexander?

Dev mengusap bahu ku, dia mengetahui isi hati ku lagi dan lagi.