"Lukamu harus segera diobati, Elliot. Ayo ikut aku!"
Aku pun mengikuti Fredert, begitu pula dengan Krad dan Erriol.
Ternyata Fredert membawa kami ke pintu Asrama wanita.
"Kalian tunggulah di sini karena pria tidak boleh masuk ke dalam. Aku akan segera kembali."
Setelah mengatakan itu, Fredert masuk ke dalam dan tak lama kemudian Fredert kembali dengan membawa kotak obat. Dia cukup cekatan, dia mulai membersihkan lukaku dengan alkohol. Jujur rasanya sangat perih. Tapi aku berusaha sekuat tenaga menahannya. Fredert mulai mengoleskan obat pada lukaku dan membalutkan perban. Dia cukup handal membalutkan perbannya karena hasilnya sangat rapi.
"Yupz, selesai. Kalian boleh kembali ke Asrama kalian," ucap Fredert disertai senyum.
"Terima kasih Fredert. Oh, iya. Apa Emily ada di kamarnya?"