Unduh Aplikasi
88.29% System Anime Traveler / Chapter 83: unknown

Bab 83: unknown

"Sekarang Giliran kalian.." Zed.

.

.

. . ________=Skip=_______

Zed mulai berjalan ke Arah dua puluh orang termasuk He Li Na , Xie Yue dan Yan, mereka adalah salah satu lawan yang pernah di hadapi Tang San dan lainnya di Turnamen Akademi Master Roh antar benua.

Mereka adalah wakil dari Aula Roh, dan merupaka Fanatik Aula Roh. He Li Na , Xie Yue dan Yan adalah Yatim piatu yang di besarkan dan di berikan sumber daya oleh Aula Roh.

He Li Na dan Xie Yue adalah kakak beradik. Sedangkan Yan adalah teman dari kecil yang sama-sama di Ambil Aula Roh.

Posisi Hu Li Na sedikit istimewa di Aula Roh, dimana dia adalah Anak angkat Bibi Dong dan sekaligus calon penerusnya.

Bibi Dong bahkan lebih menyukai Hu Li Na dari pada anak kandungnya sendiri Qian Renxue.

Alasannya karena Qian Renxue adalah anak dari kekasihnya sekaligus gurunya Qian Xunji.

Pada awalnya, Bibi Dong sangat menyukai Grandmaster atau guru Tang San, Yu Xiaogang . Namun hatinya hancur ketika dia dipaksa oleh gurunya Qian Xunji untuk melupakan Yu Xiaogang karena Dia berasal dari Klan Naga Tiran Petir Biru.

Dia enggan pada awalnya, tetapi ketika nyawa Yu Xiaogang dipertaruhkan, dia menyuruhnya pergi dan bahwa hubungan mereka tidak dapat dilanjutkan karena dia akan menjadi Paus Tertinggi berikutnya.

Setelah kepergian Yu Xiaogang, dia diperkosa oleh Gurunya Qian Xunji dan dihamili secara paksa. Dan sampai akhirnya melahirkan Qian Renxue

Karena itulah Bibi dong lebih menyukai Hu Li Na, ketimbang Anaknya sendiri yang menjadi bukti rasa sakitnya.

Dan juga Qian Renxue, jauh lebih memilih berpihak kepada ayahnya Qian Xunji dan kakeknya Qian Daoliu.

.

.

.

. . ________=Skip=_______

Kembali ke cerita.

Saat ini Zed sudah berdiri di depan mereka. Lalu dari bawah kaki Zed mulai keluar asap hitam dan menyebar di bawah kaki mereka.

Itu adalah Domain Dewa Iblis Kegelapan

Sifat Domain milik Zed hampir sama dsengan kekuatan buah Yami-yami no mi. Dimana semua orang yang ada di area Domain Zed takan bisa mengeluarkan kekuatan rohnya.

Dan lagi, Domain ini juga memiliki Efek Kuroi Jushinki. Mereka takan bisa bergerak lagi sekarang.

"Jadi.. Apa pilihan kalian..??" Zed.

Semua orang hanya bisa menggertakan giginya saat mendengarkan pertanyaan Zed.

Lalu salah satu dari mereka menjawab.

"Lebih baik mati dari pada kami berhianat terhadap Aula Roh.."

"Benar.."

"Yaa.. Jangan harap bisa merubah pikiran ka...."

Sebelum orang terakhir menyelesaikan kata-katanya dia sudah mati tertusuk tulang yang muncul dari bawah tanah.

Tak hanya dia, namun semua yang menjawab tadi ikut mati juga.

Saat ini hanya tersisa Trio He Li Na , Xie Yue dan Yan.

" Dan kalian.. Apa pilihan kalian.." Zes

"Tolong lepaskan adikku, aku bersedia mengikuti semua kata-kata mu.." Xie Yue

"Xie Yue, kau.. Kau berani berhianat.. Jangan harap kau bis... Aagghh.." Yan yang berniat menentang kata-kata Xie Yue berhenti di tengah kalimatnya dan melihat perutnya tertusuk tulang.

"Tomogoroshi no Haikotsu" Zed berkata pelan sambil menurunkan tangannya yang tadi mengeluarkan Tulang.

Lalu Tubuh Yan mulai berubah menjadi abu di mulai dari perutnya.

"Tidak.. Tidak mungkin.." Yan ketakutan saat melihat akhir hidupnya.

"Kauu. Kau iblis. " Hu Li Na

"Tenootttt.. Maaf kamu salah.. Aku adalah penjelajah bukan iblis.." Zed berkata main-main.

"Aku tau kalaian tak sama seperti mereka, karena itu aku masih menawarkan pilihan hidup untuk kalian berdua." Zed.

"Kalian sudah melihat bukan. Apa yang di lakukan Aula Roh, dengan membantai Binatang Roh di sini, menurutmu apa yang akan terjadi di masa depan..??"

Kedua bersaudara itu hanya menunduk terdiam.

"Dan jika kalian kembali dengan ke gagalan, kalian hanya akan di beri hukuman.

Aku sudah tau apa yang di inginkan Aula Roh,yaitu ingin menguasai dunia ini dengan memusnahkan semua yang menghalanginya." Zed.

"Baik itu kalian seperti Master atau warga biasa, baik tua atau kecil. Aula Roh takan pandang bulu."

"Jadi.. Aapa pilihan kalian..??" Zed masih memberikaan pilihan untuk ke duannya.

Saat itu juga datang seseorang dari belakang.

"Ada apa ini..?? Zed..?? Apa itu kau..??"???

"Tang Yin...??" Hu Li Na

"Tang Yin.?? Ohh itu nama samaranmu Tang san..?" Zed.

"Kauu.. Kau Tang San..??" Hu Li Na yang sebelumnya bersama-sama dengan Tang san di Ibu kota pembantaian cukup dekat karena mereka bekerja sama di sana, dan Tang San juga bebebrapa kali menyelamatkan nya.

Namun Apa yang Hu Li Na ke tahui adalah dia Tang Yin bukan Tang San. Jadi saat mengetahui identitas Aslinya, membuat Hati Hu Li Na sangat Aneh.

"Zed apa yang kau lakukan di sini..??" Tang San.

"Dan ya maaf, aku memang Tang San bukan Tang Yin."

"Tak ada hanya membereskan sedikit tikus-tikus dari Aula Roh.." Zed.

"Kau. Kau membunuh mereka semua..??" Tang San.

"Ya.. Kenapa..??" Ze ld menjawab dengan dingin.

"Zed apa kau harus membunuh mereka semua..??" Tang San.

"Tang San... Tang San.. Sudah aku bilang jangan terlalu Naif dan baik.

Apa kau lebih suka melihat mereka semua membunuh Xiao Wu..??" Zed.

"Apa..?? Di mana Xiao Wu apa dia baik-baik saja.??" Tang san langsung panik saat Zed mengatakan itu.

"Haiii tenang lah.. Jika aku tak datang mungkin seluruh hutan ini akan binasa oleh mereka, termaauk Xiao Wu." Zed.

"Jadi apa menurutmu aku masih keterlalun..??"

"Tidak.. Jika mereka membahayakan oranh terdekat ku, aku takan membiarkan mereka pergi juga." Tang San.

"Hemm yahh itu lebih baik." setelah itu Zed melihat ke arah Duo tadi.

"Jadi. Buat keputusan segera aku takan menunggu lebih lama lagi.. Keluar dari Aula Roh.. Atau mati..??"

"Li Na.. Apa yang dia katakan benar. Aula Roh memang sudah keterlaluan, ini kesempatan kita bisa lepas dari mereka." Xie Yue

"Emm.. Baiklah kak aku akan ikut denganmu." Hu Li Na.

"Baiklah.. Kami sudah memutuskan untuk keluar dari Aula Roh sekarang." Xie Yue

"Bagus. Kalian membuat keputusan yang tepat. Sekarang kalian pergilah ke Akademi Shrek, dan katakan kalian di suruh olehku." Zed.

"Baik." dua bersaudara itu lantas meninggalkan hutan dan pergi ke arah Akademi Shrek

Setelah melihat mereka pergi Zed melihat ke arah Tang San.

"Mari kita temui Xiao Wu.."

"Apa kau tau dimana Xiao Wu ..?" Tang San

"Ya tentu saja. Dia pasti sekarang berada bersama dengan Da Ming dan Er Ming di pusat hutan. Mari kita berangkat sekarang." zed

"Er Ming.. Da Ming.. Siapa mereka..??"

"Akan lebih mudah kau melihatnya sendiri dari pada aku menjelaskannya. Mari berangkat sekarang.

Aku masih punya banyak urusan sekarang."

Selanjutnya Zed dan Tang San pergi ke pusat hutan untuk menemui Xiao Wu.

.

.

.

. . ________=Skip=_______

Di pusat hutan di depan danau.

Seorang gadis cantik berambut panjang sedang duduk di tepi dananau di atas pundak gorila raksasa.

Dia adalah Xiao Wu yang sedang duduk di atas pundak Er Ming, roh iblis berusia Seratus ribu tahun.

"Kaka.. Apa kau baik-baik saja..? Aku sangat merindukan mu." Xiao Wu bicara sendiri sambil melihat ke arah danau.

Lalu tiba-tiba Er ming merasakan seseorang mendekat dan dia menjadi Waspadai.

Lalu dari kejauhan muncuk dua sosok pemuda berusia dua puluhan.

Satu memiliki Rambut silver dan mata Emas, memakai pakaian serba hitam.

Dan satunya memiliki rambut panjang berwarna biru, jas biru dan dalaman hitam. Mereka adalah Zed dan Tang San.

"Zed.. Kaka..??" Xiao Wu

Lalu Xiao Wu langsung melompat turun dari pundak Er Ming dan langsung memeluk Tang San.

"Xiao Wu.." Tang San.

Zed yang melihat mereka haya menghela nafas dan berjalan ke arah Er Ming.

"Haii. Bocah besar.. Kau sudah menjadi binatah iblis Ratusan ribu tahun rupannya sekarang.."

"Zed.." Er Ming yang baru memasuki umur ratusan Ribu Tahun masih belum lancar berbicara.

"ya kau sudah berbicara sekarang, tapi sepertinya masih belum terbiasan." Zed lalu terus berbicara denganmu Er Ming walau masih terbata-bata tapi Zed masih bisa memahaminya.

"Zed terimakasih sudah menjadi kami semua.." Xiao Wu

"Tak masalah. Tak perlu di pikirkan.." Zed.

"Selain itu, aku punya sesuatu yang harus aku tunjukan.."

Lalu Zed mengeluarkan cincin roh kecil berwarna merah, lalu cincin itu mulai membesar.

"Ini cincin Mama..??" Xiao Wu

"Ya ini cincin roh ibu mu. Aku mengambilnya saat masih di Aula Roh saat itu." Zed.

"Tang san, kau sudah di peringkat Enam puluh bukan.. Saat ini kau membutuhkan Cincin roh." Zed.

"Ya aku sudah mencapi level Enam puluh sekarang." Tang San.

"Jadi Xiao Wu. Apa yang akan kau lakukan dengan ini. Apa kau akan membiarkannya menghilang." Zed

"tapi akan lebuh baik jika kau akan memberikannya ke pada Tang San..??"

"ini..??" Tang San bingung harus menanggapi apa. .

"jika kau memberikannya pada Tang San ku akan bisa terus melihatnya sepanjang waktu." Zed.

"Emm.. Kaka lebih baik kau ambil cincin ibu ku.. Aku lebih suka cincin ini ada padamu dari pada orang lain." Xiao Wu

"Terima saja. Bukan kah kau akan menikahi Xiao Wu nantinya,Toh ini akan membantumu jadi lebih kuat dan kamu bisa melindungi Xiao Wu." Zed

Mendengarkan kata-kata Zed membuat Tang San dan Xiao Wu memerah.

"Sudah jangan banyak berfikir ambil saja, kau takan mengalami masalah saat menyerap nya. Jadi kau tenang saja." Zed

"Baiklah aku akan menyerap nya sekarang." Tang San.

"Xiao Wu.. Aku akan meninggalkan kalian di sini sekarang. jika Tang San sudah selesai, kalian lebih baik menuju Shrek.

Karena yang lainnya sebentar lagi pasti juga akan kesana." Zed.

"Emm... Aku akan kembali nanti.." Xiao Wu

"Sekali lagi terimakasih Zed.."

"Jangan di pikirkan.. Baiklah aku pergi sekarang." Zed.

"Yomotsu Hirasaka"

.

.

.

. . ________=Skip=_______

Klan Tujuh Menara Kaca yang Terjaga

Tiba-tiba tanah di depan kediaman Clan Melonjak naik dan membentuk anak tangga.

Lalu tak lama seseorang dengan Rambut putih panjanh dan bertelanjang dada dan membawa botol alkohol mulai berjalan di sana.

Dia Adalah Yu Long, salah satu tetua Aula Roh. Douluo bergelar Tombak Ular.

Tujuannya datang ke klan tujuh menara kaca yang terjaga adalah untuk membawa RongRong.

Namun Ning Feng Zhi ayah RongRong sekaligus master Klan Tujuh menara kaca yang terjaga menolak hal itu, yang akhirnya membuat Yu Long marah dab mulai menyerang mereka.

Namun serangannya di tahan oleh Chen Xin Douluo bergelar pedang. Lalu mereka mulai bertarung lagi dan kemudian muncul tetua Aula Roh lainnya yang membantu, Ci Xue. Douluo bergelar Lumba-lumba Berduri.

Lalu pasukan Dari Aula roh mulai bermunculan mengepung Klan Tujuh menara kaca

"Klan Tujuh menara kaca yang terjaga telah menyerang Tetua Aula Roh.

Mereka bekerja sama dengan rekan-rekan mereka, dan berencana untuk melukai sang pendeta." Ci Xue

"Kalian semua Bantai klan Tujuh menara kaca yang terjaga. Bantai Seisi Klan."

Namun sebelum mereka mulai menyerang tiba-tiba banyak tulanh yang muncul dari tanah dan menusuk semua pasukan.

"Tomogoroshi no Haikotsu :: Sawarabi no Mai" sebuah suara terdengar menghentikan pertempuran karena semua pasukan telah tertusuk tulang dan berubah menjadi abu.

"Siapa yang berani mengganggu tugas Aula Roh..??" Yu Long

Lalu terlihat di kejauhan sebuah pasir melayang di atas langit mulai mendekat

"Hoohooohoo apakah kalian berani..?? Aku sudah memperingatkan agar tak menyentuh teman-teman ku bukan.."

"Zed.. Douluo bergelar penyihir iblis." Yu Long

.

.

. BERSAMBUNG


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C83
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk