Unduh Aplikasi
60.63% System Anime Traveler / Chapter 57: UnKnown

Bab 57: UnKnown

"Maaf membuatmu menunggu.. Aku sudah siap sekarang.." Yamato

"YAMATO..??" Semua orang.

.

.

.

. . ________=Skip=_______

"Hemmm... Ada apa..??" Yamato

"Tak ada apa apa.. Jadi apa kau sudah siap..??" Zed

"Ya aku sudah menyelesaikan semua urusanku di sini dan membawa yang aku butuhkan.." Yamato

"Baiklah.. Jadi aku berharap kau bisa menjadi Shogun yang baik untuk Negri Wano ini Momonosuke. Jangan mengecewakanku." Zed

"Baik tuan. Saya takan mengecewakan mu.." Momonosuke

"Bagus.. Mulai lah perbaiki negri ini dahulu, lalu jika sudah stabil kalian bisa membuka Wano untuk dunia luar..." Zed

"untuk saat ini aku harap kalian tak pergi keluar dulu. Karna Aku akan sedikit bersenang-senang dengan Pemerintah."

"Apa Tuan Zed berencana menghancurkan pemerintah sesegera mungkin..??" Kin'emon

"Tidak tidak.. Aku takan menghancurkan mereka.. Aku hanya akan menggantikan mereka dengan yang lebih baik saja.." Zed.

*Bukankah itu sama saja.. * semua orang.

"Jadi apa anda memerlukan tentara untuk itu.. Kami para kesatria negri Wano dan Suku Mink siap membantu anda.." momonosuke dan Nekomamushi

"Tidak perlu.. Aku sudah memiliki pasukan sendiri.. Kalo kalian mau membantu, cukup dukung pemerintah yang akan aku bentuk saja." Zed

"Baik lah tuan.." Momonosuke

"Emmm.. Tuan apa kau memiliki Jolly Rogers..?? Kami ingin menggantung Lambang Jolly Rogers milik anda jika ada.."

"Jolly Rogers kah..?? Aku tak punya karna aku bukan bajak laut, dan aku juga tak ingin menjadi bajak laut. namun jika di butuhkan Tanda sebagai ganti Jolly Rogers aku bisa memberikan tanda yang sama dengan bentuk dasar mataku ini." Zed

Kemudian Zed membuat tanda sebagai ganti Jolly Rogers, itu adalah Tiga tomoe seperti Sharingan, namun tak di hubungkan dengan garis.

*Ya.. Ini kebetulan bentuk yang sama dengan Sharingan dan juga bentuk lambang dari Clan Kobayakawa, Clan Samurai yang kuat di jepang dulu.. Hemmmm benar-benar kebetulan namaku juga Kobayakawa. * Gumam Zed

"Baik lah ini dia.. Kalo begitu.. Mari pergi Yamato.." Zed

"Ok.. Oh ya Ada di pelabuhan sebelah mana kapal milikmu.." Yamato

"Kapal..?? Aku tak punya kapal.." Zed

"" Tak punya kapal..?? Lalu bagai mana kita pergi..?? " Yamato

" Kita akan pergi dengan Pulau ku tentu saja.. " Zed.

" Pulau...!!! " Semua orang.

" Oh apa aku belum bilang..? Ya aku telah merampok beberapa pulau milik Shiki dulu. Lalu membuat pulau sendiri.. " Zed

" Baiklah mari kita pergi.. "

Lalu Zed mendekati Yamato berniat menggunakan Hiraisin, namun berubah pikiran karna takut Yamato tak terbiasa dan pusing karna berpindah mendadak.

" Sampai jumpa semuannya..

"Yomotsu Hirasaka" Zed

Lalu sebuah portal mulai terbuka di depan ZED dan yang lainnya.

"Ayo kita pergi Yamato.." Zed

Setelah itu Zed mulai masuk kedalam portal itu dan kemudian Yamato yang awalnya ragu - ragu pun akhirnya mengikuti zed masuk ke dalam portal..

Lalu setelah mereka berdua masuk portal itu malai tertutup lagi..

.

.

.

. ________=Skip=_______

Di depan Rumah bergaya jepang kuno di 'Yggdrasil' mulai lah terbentuk sebuah portal mulai terbentuk dan tak lama setelah terbentuk cukup besar seorang laki-laki dan perempuan keluar dari sana.

"Waoo.. Apa ini pulau yang kau bicarakan.. Ini indah sekali.." ???

"Tentu saja. Kena disinilah aku tinggal, jadi aku membuatnya menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal." ???

"Kenapa sepertinya pulau ini ada di langit.. Apa pulau ini bisa terbang Zed..?" ???

"Ya aku menggunakan kekuatanku untuk membuat tempat ini terbang di langit, aku tak suka di ganggu oleh para bajak laut bodoh atau pemerintah. Jadi aku membuat ini di langit. Bagai mana apa kau suka Yamato.." Zed

"Ya aku menyukai ini.." Yamato

"Baiklah untuk sekarang pilih lah tempat Kamarmu sendiri di dalam. Selain kamar yang ada di samping taman itu kau bebas memilih yang lain, karena itu kamarku." Zed

"Baiklah aku akan masuk dulu.." lalu yamato mulai berlari masuk ke dalam rumah dan mulai menjelajahi seisi rumah.

Zed mulai masuk ke dalam juga dan membuat kopi untuk bersantai sambil duduk di taman

"Di One Piece ini aku hanya akan tinggal sebentar lagi. Dan setelah ini aku akan menuju dunia selanjutnya."

"Kemana dunia mana aku harus pergi selanjutnya..??"

" yang pasti Tujuanku adalah dunia untuk meningkatkan jiwaku, jadi apa aku harus ke dunia Tales Of Demons And Gods..??"

[Ding pengingat dari sistem, Sistem mendeteksi bahaya dari dunia tujua Tuan Rumah ]

"Ada apa sistem..??"

[Ding Menjawab Host, Jika tujuan Host adalah dunia Tales of demons and gods maka ada kemungkinan besar Host akan mengalami bahaya.]

"Bahaya.. Bahaya apa yang kau maksud sistem, bisa kau jelaska.?"

[Ding menjawab Host, menurut data kekuatan Host saat ini jika Host pergi kesana Host takan bisa masuk ke dunia tini dimana MC dunia itu berada, karena kekuatan Host sudah melebihi Rank Demigod. Dan Host akan di transfer ke reruntuhan Dragonit atau ke dunia atas lainnya.

Namun jika Host kesana sekarang sengan kekuatan Host saat ini ada kemungkinan akan langsung di temukan oleh Sage Emeperor dan Host akan langsung menghadapinya.

Jika dalam kekuatan mentah baik fisik atau teknik lain Host bisa memiliki 98%kemungkinan menang.

Namun jika Sage Emperor melwan Host menggunakan kekuatan Jiwa, Host hanya memiliki kemungkinan menang sebesar 30% saat ini..]

*Hemmm.. Memang benar dengan tingkatan ku saat ini aku mungkin di tolak langsung saat masuk dunia tini, dan jika aku pergi ke Dunia atas aku memang akan di temukan segera. Kalo pun aku menang melawan Sage emperor lalu aku takan mempunyai waktu berpetualang di sana. *

"Kalo begitu aku akan mencoret dunia TODAG di daftarku saat ini, jadi aku memiliki pilihan Soul Land 1.2.3 dan Bleach.."

"Soul Land 4 aku menyukainya. Kalo yang 3 terlalu banyak pemakainan mesin aku lewatkan jadi sekarang aku memiliki 3 pilihan. Soul Land 1.2 dan Beach.."

"Akkhhh.. Bodo amat lah.. Aku pikirkan nanti saja setelah aku menyelesaikan semua di dunia ini saja."

"Ada apa..?? Kenapa kau berteriak..??" Yamato yang mendengar Zed berteriak tadi langsung berlari datang ke arah Zed

"Ohh Yamato.. Tak ada apa-apa aku hanya sedang memikirkan sesuatu.." Zed

"aku kira ada apa.." Yamato

"oh mumpung kau ada di sini, ini buah iblis yang sebelumnya aku janjikan. Aku sudah memodifikasinya.. Kau bisa memakannya sekarang." Zed

"Hemmm.. Baiklah terimakasih Zed..." Yamato

"Jadi apa kau sudah memutuskan untuk nama mu..??" Zed

"Itu... Aku masih bingung, kedua nama itu menurutku cukup bagus. Jadi.. Bisa kah kau yang menentukan ya saja untukku..??" Yamato

"Hemmm.. Baiklah. Bagai mana jika Reiko saja. Apa mau mau..??" Tanya Zed

"Ya aku mau, jadi mulai sekarang namaku adalah Reiko bukan yamato lagi. Terimakasih Zed.." Reiko langsung memeluk Zed tanpa sadar.

Lalu sesaat kemudian dia melepaskan pelukannya dan berlari menuju kamarnaya..

"Gadis ini.." Zed yang melihat itu Hanya tersenyum

"Aku jadi ingat Hokuto. Ya karna dunia Naruto telah berhenti jadi dia takan kenapa-napa. Aku tak perlu khawatir." Zed.

"Sekarang sepertinya aku harus menemui Dragon untuk memberitahunya kalo aku akan melawan pemerintah sebentar lagi."

"Hiraisin.."

.

.

.

. ________=Skip=_______

Di BALTIGO / Tanah Putih adalah sebuah pulau yang terletak di suatu tempat di Grand Line. Itu adalah markas Pasukan Revolusioner yang pernah Zed datangi.

Di dalam ruangan saat ini Dragon sedang berbicara dengan Sabo

"Bagai mana perkembangan saat ini. apa semuanya sudah di beritahukan tentang rencana kita..??" Dragon

"Ya semua pasukan sudah siap." Sabo.

"Bagus. Kita hanya harus menunggu pemberitahuan Zed tentang harinya saja." Dragon

"Hohoho.. Sepertinya kalian sudah siap.. Bagus lah jadi aku tak perlu menunggu lama lagi.."???

Suara tiba-tiba itu mengagetkan Dragon dan Sabo.

"Zed..!!" Dragon dan Sabo

"Ya.. Karena kalian juga sudah siap maka ini mudah.. Dalam Tujuh hari kedepan aku akan melancarkan seranganku ke Mariejois dan para orang tua itu." Zed

"Setelah itu aku harap kalian nanti bisa menghadang para marinir, atau kalo sampai mereka ikut campur aku takan segan-segan melenyap kan mereka semua.."

"Yaa.. Kau tenang saja, kami telah membahas masalah ini. Jadi kau bisa fokus ke para orang tua di sana." Dragon

"Dan untuk para Tenryūbito itu. Apa yang akan kau lakukan..??"

"para Tenryūbito itu jika mereka tak membuatku kesal, aku akan menyerahkannya pada kalian atau yang lain. Namun.. Jika mereka berulah, aku akan melenyapkan mereka semua sekaligus." Zed.

"Baiklah kalo begitu aku akan memberitahukan semua pasukan untuk bersiap dalam Tujuh Hari kedepan. Sampai saat itu tiba kami takan melakukan gerakan apapun." Dragon

"Baiklah.. Sampai jumpa lagi seminggu kemudian di medan perang. Atau lebih tepatnya medan pembantaian.." Zed

"Hiraisin.."

"Sabo sebarkan berita ini segera, minta mereka bersiap - siap dan jangan membuat masalah apapun dalam seminggu ini, dan jangan biarkan berita ini bocor." Dragon

"Baik.." Sabo

"Aku harap semuanya bisa berjalan lancar. Kobayakawa Zed.. Aku serahkan taldir kami semua di tanganmu.." Dragon

. BERSAMBUNG


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C57
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk