Bab 95: The Dangerous Love Zone - 92

Juza yang saat ini sedang memasukan pakaian Azamin kedalam tas, menolehkan kepalanya kearah sang kekasih yang sedang memakan menu sarapannya.

"Honey, apa kau yakin sudah tidak ada pakaian atau perlengkapan mu yang tertinggal lagi disini?"

Azami yang tengah mengunyah makanannya terdiam sebentar untuk berfikir. Lalu dirinya menggelengkan kepala pelan.

"Tidak ada Juza-san, aku sudah yakin jika semua memiliki sudah ku berikan kepada mu tadi."

Juza balas menganggukan kepala dan kini langsung menutup tas yang memuat semua perlengkapan milik sang kekasih.

"Baiklah jika begitu. Semua nya sudah ku masukan kedalam tas."

Drrtt… Drrtt..

Juza yang baru saja ingin berjalan menghampiri Azami, mengurungkan niatnya saat dirinya merasakan getaran pada ponselnya yang berada di dalam saku celana.

Juza pun merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel dan melihat siapa orang yang sudah mengiriminya pesan.

Dahi Juza berkerut saat dirinya melihat pesan masuk yang berasal dari Yuno, kakek Azami.