Bab 178: Masih menjadi misteri

"ALIKA! KANTIN, YOK!"

Sontak teriakan itu membuat Alika terkejut, begitu pula dengan Keyla yang berada di sampingnya. Ia menatap Kafka yang baru saja dari luar.

"Kafka!" teriak Alika memanggil cowok bernama Kafka itu.

"Oit, apaan?"

Alika menatap ke luar kelas, "di luar yang manggil nama gue siapa?"

"Si Sam," jawabnya.

Gadis itu bertanya-tanya di dalam hatinya, tumben-tumbenan Sam mengajaknya ke kantin. Ia menoleh pada Keyla yang menampilkan tatapan bingungnya. Tanpa ba-bi-bu, Alika pun keluar dari kelasnya diikuti Keyla di belakangnya.

Begitu sampai di luar ia mendapati Sam yang berdiri dengan menyenderkan tubuhnya ke tembok kelas sambil bersedekap dada.

"Lo sakit, Sam?" tanya Alika.

Mendengar suara Alika sontak cowok itu menoleh ke samping, "wah, parah lo! Kalo sampe Alfie tahu lo perhatian sama gue, bisa abis gue sama dia, Lik... tolong lah kalo mau perhatian jangan ke gue, ke yang lain aja."