Seharian Alika tidak keluar dari kamarnya, ia hanya melamun dan melamun. Linda dan Wahyu sudah bergantian mengetuk pintu kamar Alika, tapi Alika tidak menggubris mereka berdua. Linda pun sudah menelpon Davi dan menyuruh cowok itu untuk datang ke rumahnya, tetap saja Davi yang bisa dibilang orang paling dekat dengan Alika saja ditolak oleh gadis itu sendiri.
Dan kini waktunya makan malam, tapi Alika tetap tak menampakkan batang hidungnya. Davi kembali membujuk Alika,
"Alika, please lo keluar. Lo udah lewatin makan siang lo!"
Sedangkan di dalam sana Alika duduk termenung di atas kasurnya dengan memeluk kedua kakinya dan menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya.
"Gue gak mau lo sakit, Alika, lo makan ya demi gue." Mohon Davi
Davi menghela napasnya lelah, ia sudah tidak tahu lagi bagaimana caranya agar Alika mau keluar dari kamarnya dan makan.
"Davi!" merasa namanya dipanggil lantas ia membalikkan badannya, ia melihat Chika dan Angel.