Bab 189: usaha yang gagal

Olivia yan kesal mentup pintu dengan keras. dan membuat Santi yang berada di depan kamarnya kaget.

"Tuh orang kesambet atau gimana yak," gumam Santi. dan ternyata di dengar oleh Olivia dari baik pintu.

"Apa lo? ngapain masih disini?" bentak Olivia.

"i-iya," dengan ketakutan Santi meninggalkan kamar Olvia.

***

sedangkan di kamar Bulan, ia masih terjaga dengan mata yang lebar. ia masih memikirkan anaknya yang meninggal dan kandungan yang keguguran. di lain sisi oia merasa kehilangan, namun di sisi lain ia mulai memikirkan Sandra yang menjadi dalang atas meninggalnya Stela.

Bulan mulai meradag saat teringat akan hal itu. dan ia pun merasakan sait pada perutnya kembali. ia mengambil ponsel dan menelepon Bintang.

"ya sayang," sahut Bintang saat menjawabpanggilan Bulan.

"Sayan, perutku sakit," keluh Bulan.

tanpa banyak bicara Bintang mengaja Nathan untuk memeriksa Bulan.

"Kenapa Bin?" tanya Nathan.