Latar belakang keluarga Ye Xian sangat terhormat. Grup Ye adalah salah satu perusahaan e-niaga terkemuka yang ada di Ibu Kota.
Ayahnya Ye Xian adalah ketua dewan direksi, Ibunya adalah seorang artis terkenal. Kakak laki-lakinya bernama Ye Juncheng, ia adalah seorang ahli jantung terkenal di dunia, dan Kakak laki-lakinya yang kedua bernama Ye Shaowen, ia mengambil alih bisnis keluarga dan menjadi seorang Direktur di Grup Ye.
Ketika Ye Xian lahir, ia dianggap sebagai mutiara keluarga Ye. Mereka sangat memanjakannya. Hal ini dilakukan karena putra tertua mereka, yaitu Ye Juncheng pernah diculik dan diperas saat masih kecil, oleh karena itu keluarga Ye bahkan tidak berani menyekolahkan Ye Xian.
Sepanjang waktu, mereka menyewa guru privat untuk Ye Xian. Keluarga Ye pun tidak pernah mengungkapkan identitas Ye Xian sedikitpun ke media demi keselamatannya.
Namun, putri dari keluarga Ye tersebut jatuh cinta pada seseorang dan melakukan segala macam cara, ia telah menjadi fans fanatik. Saat ia pertama kali melihat ketua boyband group COR yang bernama Jiang Wanze di TV, ia menjadi gadis yang tergila-gila pada pria itu.
Ye Xian tidak ingin pergi ke sekolah, ia bahkan tidak ingin belajar lagi. Ia terobsesi dan menggunakan latar belakang orang tuanya untuk memasuki ke dunia hiburan. Ia masuk ke Boyband COR, dan menyamar sebagai pria demi untuk bertemu dengan Jiang Wanze.
Ayah dan Ibu Ye selalu memanjakan Ye Xian layaknya seorang putri, mereka pun tidak mampu marah pada Ye Xian. Apapun yang ia minta, pasti akan dituruti.
Kakak tertua Ye Xian telah belajar di luar negeri selama dua tahun terakhir. Ia tidak peduli apapun yang diminta oleh Ye Xian, ia tidak ada waktu untuk peduli padanya. Kakak keduanya, yang bernama Ye Shaowen juga pernah memukul Ye Xian beberapa kali, karena ia terobsesi dengan pria sialan itu.
Namun tetap saja, Ye Xian tidak berubah pikiran. Pada akhirnya, Ye Shaowen mau tidak mau hanya bisa mendukung adiknya itu dari belakang.
Ye Xian ingin masuk ke dalam dunia hiburan, dan masuk ke dalam boyband COR. Ye Shaowen hanya bisa membantunya dengan mengeluarkan banyak uang. Semula boyband COR terdiri dari tiga anggota laki-laki, namun sekarang boyband tersebut berubah nama menjadi FOR yang beranggotakan berisikan empat orang laki-laki.
Tiga anggota boyband COR itu terlihat sangat istimewa. Namun ketika anggotanya menjadi empat orang justru menjadi biasa saja. Terlebih lagi, kinerja Ye Xian sangat buruk, ia tidak bisa menari maupun bernyanyi. Ia juga sangat suka merias matanya dengan riasan yang tebal.
Dan bahkan, setiap hari Ye Xian selalu saja mengikuti Jiang Wanze. Hal ini membuat popularitas boyband COR menurun, dan membuat netizen merasa geram dan jijik. Terutama penggemar Jiang Wanze, yang setiap harinya menyebut-nyebut Ye Xian sudah menjadi kebiasaan mereka.
Para penggemar mereka pun tidak tahu dari mana asal Ye Xian ini. Mereka pernah melihat sekali, Ye Xian turun dari mobil Direktur Ye Shaowen. Lalu mereka bersikeras menyebut Ye Xian menjadi simpanannya Ye Shaowen. Si gay Ye Xian yang menjijikkan. Sejak saat itu, itulah rumor yang tersebar di masyarakat.
Sebagai pemeran pendukung paling yang paling kejam dalam novel, Ye Xian telah melakukan banyak hal buruk, termasuk melacak dan melecehkan Jiang Wanze. Ia juga menyusun rencana untuk menjebak pemeran utama wanita bernama Luo Yuwei, dan pemeran yang lainnya. Namun, nasibnya selalu berakhir menyedihkan.
Dalam salah satu produksi drama, Luo Yuwei yang bermain dengan pemeran utama pria pun didorong ke dalam air karena ia merasa cemburu. Setelah itu, Luo Yuwei kehilangan peran pentingnya selama beberapa hari. Jiang Wanze yang sangat mencintai si pemeran utama benar-benar marah kepada Ye Xian.
Malam itu, Ye Xian diculik oleh beberapa orang bertubuh besar dan diperkosa bergilir dengan cara yang sangat menyedihkan.
Para penculik itu juga mengatakan apa yang dikatakan sang pemeran utama pria kepada Ye Xian, 'Bukankah kamu menyukai pria? Kalau begitu, kami akan membuatmu puas!'
Setelah diperlakukan seperti ini oleh pria yang dicintainya, Ye Xian merasa sangat kecewa. Akhirnya, ia pun naik ke lantai atas, lalu menjatuhkan diri dan mati.
Ye Xian tidak merasakan apa-apa ketika ia membaca novel itu. Lagi pula, pemeran pendukung yang ganas telah menghalangi kisah cinta pemeran utama pria dan wanita. Bagi para pembaca, tidak akan menyesali sedikit pun tentang kematian Ye Xian. Namun saat ini ia berada di tubuh tokoh tersebut. Saat memikirkan tentang akhir kisah karakter yang ada dalam novel ini, tiba-tiba tangannya terasa kebas.
Karena Tuhan memberinya kesempatan untuk hidup kembali, Ye Xian tidak ingin membiarkan tragedi itu terulang kembali. Ia memiliki wajah yang cantik dan keluarga yang terhormat. Mengapa hidupnya harus berakhir dalam situasi yang begitu menyedihkan hanya karena seorang pria? Ini benar-benar hal tidak masuk akal!