Bab 342: 342. Sebuah Kisah

"Jika kau kurang pekerjaan, alangkah lebih baik keluar dari mansionku dan jangan kembali," desis Lucas dengan masih pada posisinya, bersender juga terpejam santai

Sedangkan Harry. Pria tangan kanan Lucas itu hampir saja mendengus jika saja ia tak cepat ingat bahwa Tuan Muda Agung ini sangat tidak menyukai seseorang yang mendengus di hadapannya. Ah hampir saja ia kena masalah lagi jika otak cerdasnya tak kunjung terbuka. Ia tak bisa membayangkan bagaimana ancaman Tuan ini padanya karena berani mendengus padanya. Tak diberi makan? Dipermainkan? Di buat sengsara oleh tingkahnya? Oh ayolah... Untung saja ia cepat sadar akan kesalahannya yang itu artinya Tuan ini akan baik-baik saja dan dirinya hanya bisa terdiam. Ya... Diam menunggu sampai kakinya akan pegal dengan sendirinya tanpa ia sadari. Ah lagi-lagi menyebalkan!