Bab 153: 153. Rencana Ronald

"Ah ... suster Anora, sebaiknya anda beristirahat di kamar tamu sembari menunggu tuan kembali ke mansion," ucap Harry tulus sembari menunjuk sebuah kamar yang tak jauh dari keberadaan mereka.

Anora mengikuti telunjuk Harry yang mengarah ke sebuah pintu di ujung ruangan, ia hanya mengangguk lantas melangkahkan kaki menuju tempat yang Harry maksud. Meninggalkan kedua pria yang kini kembali berdebat entah karena apa, Anora terlalu pusing jika disuruh untuk mendengarkan pembicaraan mereka. Lebih baik dirinya beristirahat dan menemui tuan muda dari keluarga Vantouxer itu besok pagi, menjelaskan semua yang ia alami dan semua selesai.

"Dasar, bodoh!" umpat Harry menatap tak suka pada David.

Sementara David, pria itu hanya mengedikkan bahu tak acuh dengan umpatan yang Harry ujarkan padanya. Biarkan saja pria tangan kanan Lucas itu kesal, itu salahnya sendiri karena menghukum David untuk terus bersama seorang wanita. Argh ... itu menyebalkan!