Bab 222: TOMMY

Jenn terkikik. "Oh… astaga. Sebuah karangan bunga untukku? Betapa indah dan benar-benar tak terduga!" Dia mengambil sedetik untuk membungkuk dan menggoyangkan payudaranya ke tempatnya di dalam bra-nya, sementara Cody dan aku bertukar pandang sekilas dan kemudian dengan rajin melirik ke langit-langit. Dia merapikan gaun sweter ketatnya ke bawah dan mengambil dompetnya dari laci bawah meja resepsionis . "Aku akan senang untuk keluar, Cody!"

Ini Aku harus melihat.

Jadi, tampaknya, semua orang di Bandung, karena ketika Aku melangkah keluar, itu untuk menemukan tidak kurang dari selusin Bandung berkumpul di trotoar melihat ... yang ... hal ... di halaman depan kecil Aku.