Siang harinya sekitar pukul setengah satu, selepas melaksanakan Salat Zuhur berjamaah. Ganjar dan pamannya kembali ke lokasi proyek dan terus memantau aktivitas pengarugan hingga sore hari.
Haji Syarif berhasil membuktikan kualitasnya sebagai seorang wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat, sekaligus tokoh masyarakat yang berhasil mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi masyarakatnya.
"Ganjar bangga kepada Paman," ucap Ganjar lirih bola matanya berkaca-kaca menahan rasa haru dalam jiwa dan pikirannya saat itu.
"Semua atas kehendak Allah," jawab pria paruh baya itu tersenyum balas menatap wajah sang keponakan. "Bukan hanya desa ini yang menjadi tanggung jawab Paman, akan tetapi semua rakyat meliputi tiga kecamatan di wilayah kabupaten ini menaruh harapan besar kepada Paman untuk membangun wilayah mereka agar tidak menjadi daerah tertinggal lagi," kata Haji Syarif menambahkan.