Unduh Aplikasi
60.54% Inevitable Fate [Indonesia] / Chapter 424: Gorengan Selanjutnya Dari Amiko

Bab 424: Gorengan Selanjutnya Dari Amiko

Rupanya Amiko belum menyerah mendapatkan Nathan Ryuu. Baginya, lelaki Onodera pemilik baru dari SortBank Group itu pantas dikejar dikarenakan dia memiliki berambisi menguasai harta dan dia juga mengemban misi dari ayahnya agar bisa mengambil perusahaan Nathan Ryuu untuk diserahkan ke si ayah.

Tuan Hanji ternyata terlalu silau dengan kebesaran SortBank hingga dia mulai kehilangan akal sehat dan hati nuraninya. Dia yang merupakan kolega lama sejak masa Onodera tua, kini berambisi menginginkan perusahaan itu, mengira bahwa Nathan Ryuu tidak sekuat ayahnya.

Memang banyak kolega bisnis yang berpendapat seperti Tuan Hanji. Mereka hanya terpaku pada sikap ramah dan penuh senyum dari Nathan Ryuu, menganggap si Onodera muda itu lembek, tidak segarang ayahnya yang keras dan mendominasi.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Gauche_Diablo Gauche_Diablo

saat ini, otor mesum lg mo ngurus suatu project selanjutnya, makanya baru bisa ngasih kalian 1 bab perhari, kagak 3 bab sehari kayak biasanya.

Sabar, yak!

Yah, kecuali di bab ini ada 100 komen dari 100 orang yang minta kembali ke 3 bab perhari, maka otor bs pertimbangin deh! he he he ....

Oi, jangan lupa kasi semua power stone kalian ke sini, dong!

mumumuaahh! xoxo

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C424
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk