Pagi yang cerah di desa Lembarong. Dan matahari bersinar dengan cerah, secerah hati Ragil dengan secercah harapan. Harapan tuk bertemu kembali dengan sang pujaan hatinya yang ia kenal saat pertama kalinya ia temukan di hutan itu. Saat ini ia membawa mobilnya menerobos jalanan desa yang mulai ramai dengan aktivitas.
Di sampingnya adalah dua gadis yang sering ada di sisinya yaitu Rara dan Veve. Mereka sudah terlihat patuh karena ancaman yang Ragil berikan untuk kedua gadis itu. Apalagi saat melirik kedua gadis itu diam.
"Kalau begini kan kalian terlihat cantik. Kalau kalian begini terus, pasti kalian laku keras dan banyak cowok yang menyukai dua babon gemukku ini, hemm?"
"Dahlah ... kamu mau memuji atau menghina, sih?" ketus Rara sambil menyilangkan kedua tangan di dadanya.
"Hahaha, jangan marah gitu, dong! Nanti babon yang penampilannya paling manis, akan kuberikan es krim, bagaimana?" rayu Ragil agar mereka tidak cemberut lagi.