Unduh Aplikasi
31.01% Pernikahan Paksa Gadis Desa / Chapter 138: Rindu Tapi Malu

Bab 138: Rindu Tapi Malu

Laila menyuapi Hilman seperti yang Hilman mau. Tidak ada keluhan sedikitpun dari mulut Laila. Laila hanya mendesah sambil terus menyuapi suaminya.

"Kamu kenapa mendesah saat menyuapi? Mendesahnya nanti saja, setelah kita sampai di kamar," ujar Hilman. Makanan di mulutnya sudah habis, ia kemudian membuka mulutnya untuk menerima lagi suapan dari sang istri.

"Kalau lagi makan, jangan banyak bicara!" kesal Laila, ia menyuapi dengan keras dan memajukan sendok makannya dengan keras.

Akibat ulah dari Laila, membuat Hilman tersedak nasi. "Uhuk!" Hilman sampai memuntahkan makanannya dan membuat meja makan tercecer makanan yang keluar dari mulutnya.

"Makannya pelan-pelan, Mas ... kan jadinya kamu tersedak gini, siapa yang repot?" tutur Laila sambil memijat tengkuk Hilman.

Bukan anggukan kepala yang Hilman tunjukkan, Hilman malah melotot ke arah Laila. "Bukannya karena kamu, aku tersedak gini? Uhukk!" Hilman kembali tersedak lagi.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C138
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk