Unduh Aplikasi
15.28% Pernikahan Paksa Gadis Desa / Chapter 68: Memendam Amarah

Bab 68: Memendam Amarah

Laila bersama sang kakek, berjalan-jalan di sekitar kompleks perumahan tersebut. Mereka menemui beberapa orang dan kadang menyapa mereka. Namun tidak banyak yang memperdulikannya. Bahkan tidak sedikit yang bersikap acuh terhadap mereka.

Mungkin kalau mereka tahu siapa Laila, berbeda sikap mereka terhadapnya. Ada beberapa pasang mata yang memperhatikan Laila dan Pramono. Karena di perumahan itu, jarang ada orang lewat. Mereka kebanyakan mengendarai mobil atau mobil. Hanya ada beberapa orang yang jalan kaki atau naik sepeda.

"Mereka kenapa, yah?" Laila melihat tatapan aneh dari para pemuda yang juga menatapnya. Ia tidak punya pemikiran buruk terhadap mereka namun ia juga harus waspada.

"Entahlah, Nduk. Ayo kita ke sana!" tunjuk Pramono ke sebuah taman. Mereka tiba di sebuah tempat yang indah. Terdapat aneka tanaman di taman itu. Ada berbagai bunga dan terdapat juga sebuah kolam besar. Ada pula patung-patung hewan dan beberapa bangunan yang berdiri di dalam taman tersebut.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C68
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk