Laila bersama sang kakek, berjalan-jalan di sekitar kompleks perumahan tersebut. Mereka menemui beberapa orang dan kadang menyapa mereka. Namun tidak banyak yang memperdulikannya. Bahkan tidak sedikit yang bersikap acuh terhadap mereka.
Mungkin kalau mereka tahu siapa Laila, berbeda sikap mereka terhadapnya. Ada beberapa pasang mata yang memperhatikan Laila dan Pramono. Karena di perumahan itu, jarang ada orang lewat. Mereka kebanyakan mengendarai mobil atau mobil. Hanya ada beberapa orang yang jalan kaki atau naik sepeda.
"Mereka kenapa, yah?" Laila melihat tatapan aneh dari para pemuda yang juga menatapnya. Ia tidak punya pemikiran buruk terhadap mereka namun ia juga harus waspada.
"Entahlah, Nduk. Ayo kita ke sana!" tunjuk Pramono ke sebuah taman. Mereka tiba di sebuah tempat yang indah. Terdapat aneka tanaman di taman itu. Ada berbagai bunga dan terdapat juga sebuah kolam besar. Ada pula patung-patung hewan dan beberapa bangunan yang berdiri di dalam taman tersebut.