Miranti berlari melewati taman dan ruangan samping. Batuk-batuk karena debu masuk ke dalam rongga hidung. Mengintip dari celah bangunan habis ditebas oleh wanita berbaju zirah warna hitam. Terlihat adu sengit antara Romo Albertus yang berpakaian baju zirah seorang Templar Knight dengan wanita itu. Kedua pedang saling bergesekan. Seakan tidak mau kalah, tangan kiri dari Romo Albertus mengeluarkan api spiral. Akan tetapi, Cindy menahan serangannya. Menebas hingga terbelah jadi dua bagian. Romo Albertus menarik napas panjang. Bersiap melancarkan serangan selanjutnya. Dia berlari ke samping, menebas pohon-pohon di sekelilingnya. Cindy memiringkan badan ke samping kiri-kanan. Pohon besar dilihat kedua mata wanita berbaju zirah warna hitam. Lalu mengayunkan Great Sword ke tanah. Membuat batu raksasa dari partikel tanah. Tangan kiri Romo Albertus menangkis serangannya, membelah jadi dua bagian.
"Kekuatanmu masih tetap sama rupanya."
"Jangan sok memujiku."
Akhirnya update juga. Jujur, aku nulisnya agak tegang nih karena baru kali ini menceritakan kilas balik Miranti.
Creation is hard, cheer me up!