Bab 242: Hukum yang Tidak Benar (2)

Setiap gerakan Karin luar biasa, bahkan aku tidak bisa memprediksi serangannya. Mataku sepertinya tertipu oleh apa yang dia lakukan.

BOOOO!

Dengan pukulan keras, saya terlempar ke lantai.

"Akio-kun, aku tidak berlebihan, kan?"

"..."

Bahkan jika dia memintanya, dia juga tidak bisa berpikir bahwa serangannya terlalu berlebihan untukku.

Ini sakit, tubuhku tidak bisa melawannya lagi.

"Aku menyerang lagi, Akio-kun."

Bangkit dengan cepat setelah melihatnya berlari ke arahku, aku lari dan mencoba menjaga jarak dengan tongkat baseball.

Apa yang harus saya lakukan? Jika ini terus...

Karin tidak ingin berhenti, meskipun yang dia lawan adalah Rookie, yang memiliki kekuatan di bawahnya. Dia memiliki prinsip yang teguh, yang membuatnya selalu ingin menang. Lebih buruk lagi, dia sepertinya memperhatikanku dengan mengatakan, "Akio-kun, aku tidak berlebihan, kan?" Saya membencinya.