Bab 222: Dia Mengatakan bahwa Air Laut Berwarna Biru

Pasti atau tidak, dalam bulan ini saya harus mencegah mimpi "gambaran masa depan" itu terjadi, di mana Fujita, Yamada, dan yang lainnya dibunuh. Alangkah baiknya, aku tidak bisa ceroboh seperti dulu. Saya tidak tahu bagaimana mencegahnya, saya akan mencoba yang terbaik.

Mengingat waktu di sini cukup banyak, 1 bulan, saya bisa mengetahui keberadaan Tuhoaja sambil terus berlatih. Walaupun aku tahu dia memakai seragam yang sama denganku dan yang lainnya, tapi wajahnya sampai sekarang tidak bisa kukenali.

Karena wajahnya tertutup bulu dan karena tempatnya sangat gelap, saya tidak bisa melihatnya dengan baik. Meski begitu, aku masih bisa mengatakan bahwa nadanya agak berat.

Ini mungkin terdengar egois, tapi kali ini aku ingin sendiri untuk menenangkan pikiranku, menolak memberitahu Fujita dan yang lainnya kenapa aku pingsan.

Hal yang sama terjadi, ketika saya pingsan, saya merasakan hawa dingin di sekujur tubuh saya bahkan sekarang.

BANG!