Willy segera membawa Kania ke rumah sakit, ia sangat menghawatirkan kondisi kaki Kania. Sesampainya di rumah sakit, Willy segera menuntun Kania.
"Apa kau bisa jalan?" tanya Willy.
"Tenang saja aku pasti kuat!" terang Kania.
Dokter segera memeriksa kaki Kania, dan syukur lah hanya terkilir.
"Tolong jangan terlalu banyak berjalan dahulu, agar kondisi kakinya cepat pulih!" sara dokter.
"Baiklah dokter, terimakasih!" kata Willy.
Dengan penuh kasih sayang, Willy menuntun Kania kembali ke mobil. Ia merasa benar-benar kasihan melihat Kania yang bekerja terlalu keras, sampai-sampai ia tidak memperdulikan keselamatannya sendiri.
"Kania, ayo aku antar kamu pulang. Aku dengar kau sudah tidak tinggal di rumah Miko?" tanya Willy penasaran.