Unduh Aplikasi
39.64% Pelangi Sebelum Hujan / Chapter 157: Sakit hati

Bab 157: Sakit hati

Entah apa yang dirasakannya, wanita itu akhirnya yakin untuk menuju ruang ijab kabul. Menghampiri calon pasangan hidupnya, menggenggam erat jemarinya. Dan air mata mengalir halus di pipinya.

Wanita itu, pada akhirnya akan bersama dengan orang yang dia cintai. Orang yang dari dulu dia cintai. Yaitu aku.

"Kamu tidak apa-apa, sayang?", tanyaku.

"Aku baru saja membaca surat yang dulu kamu tulis.."

"Jadi…?", aku mulai bertanya ragu.

Dia lalu tersenyum dan membisik kepadaku, "Aku juga sangat mencintaimu"

Tepat, di bawah surat yang dulu pernah kutulis, tertulis sebaris pesan:

"Semua janji yang kutulis di atas adalah semua janji yang akan aku langgar. Sungguh, aku sangat mencintaimu."

Semburat jingga di sudut langit memantul ke air danau. Menghias bias bayangan diriku dan haruka yang juga ikut terpantul. Angin lembut menghembus wajah kami, dan menerbangkan desah jiwa kami. Berat.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C157
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk