"Miko??" panggil Kania saat melihat Miko duduk di sebuah kursi panjang sembari menundukkan kepalanya.
"Kania??" kata Miko sembari beranjak dari tempat duduknya.
Miko segera menghampiri Kania dan memeluknya.
"Bagaimana kamu tahu kalau aku disini?" tanya Miko.
"Aku tau dari kak Wildan. Bagaimana kondisi ayahmu??" tanya Kania khawatir.
"Beliau masih di periksa" jawab Miko sembari menundukkan kepalanya.
Kania merasa kasihan melihat kondisi Miko yang seperti ini. Ia seperti sangat kelelahan raut wajahnya begitu pucat. Kania yang melihat Miko seperti itu ia berinisiatif untuk membeli sebuah minuman untuk Miko, agar Miko merasa sedikit tenang. Kania pun segera beranjak dari tempat duduknya.
"Kamu mau kemana??" tanya Miko sembari menahan tangan Kania.
"Aku haus, aku mau beli minum!!" kata Kania.
"Biar aku saja yang beli!!" pinta Miko.
"Tidak Miko, biar aku saja!!" kata Kania memaksa Miko. Karena ia tidak ingin Miko merasa lelah. Kania segera pergi untuk membeli minuman.