"Uummm... Uumm... Uumm..." sebuah suara terdengar dari dalam ruangan, mulutnya tengah di lakban, tangannya tengah di ikat.
Matanya menyapu bersih, ruangan yang penuh dengan pendingin itu.
Matanya membulat, ketika memperhatikan lebih jelas, apa yang berada di ruangan itu, membuatnya semakin berontak untuk melepaskan dirinya sendiri.
**
"Mizan... siapa yang datang," sebuah suara dari arah kamar mandi terlihat.
Pakaian yang sama, dengan bola mata berwarna hitam, tubuh elastis, dengan perut sixpack yang di miliknya. Robinson Velg. Berada di korea.
Mendengar nama yang di panggil itu, seketika Auris melihat ke arah pria yang tadi membukakan pintu untuknya.
"Ka... kau..."
Mizan hanya mengangkat sebelah keningnya, dan tersenyum nakal pada gadis yang berbalut jilbab itu.
"Dokter, yang kau panggil,"
"Tapi kenapa aku dengar suara perempuan,"
"Ah, maaf. Dokter Choi yang mengutusku untuk datang,"