Unduh Aplikasi
19.79% DADY / Chapter 78: SASYA 45

Bab 78: SASYA 45

Sasya sedang menyusui iqbal pagi-pagi. Seperti biasa dia memangkunya. Sampai akhirnya dia mual, dia menaruh iqbal begitu saja dan melepaskan iqbal yang sedang menyusu. Hingga Iqbal yang dia tarus diatas tempat tidur menangis kencang. Rafael baru masuk setelah dari ruang kerjanya. Dia melihat iqbal yang menangis sendirian.

"Sasya, kemana sih?"

Terbesit kekesalan pada perubahan sikap sasya. Entah karena kehamilannya atau sasya mungkin sudah memilih dia akan lebih perhatian pada anaknya nanti. Rafael mengerti. Tapi ii bukan tujuan pertama dan utama dia menikah dengan sasya, tujuan awal untuk kebaikan iqbal. Kalau seperti ini, rafael tak bisa meneruskannya.

"sayang, cup cup jangan nangis ya."

Rafael menggendong iqbal dan menenangkannya. Dia ikut masuk ke kamar mandi dan mencoba memijat tengkuk leher sasya dengan satu tangan memegang iqbal dan satu tangan memijitnya. Selesai dengan mualnya, sasya langsug berkumur dan membersihkan mulutnya.

"Sini, maafin mama ya."


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C78
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk