Bab 62: Kenyataan Pahit Dibalik Kesuksesan

Berpikir akan memperbaiki hubungan dengan ibunya. Mulai menjalaninya berbicara. Mengutarakan keinginannya yang sangat sederhana.

Berharap akan disetujui namun dugaannya salah besar. Rasa kecewa kembali tertanam.

"Maafkan ibu, Nak, sungguh ibu harus menyelesaikan pekerjaan malam ini, agar besok ibu sudah tidak terikat dalam pekerjaan ibu."

Liza hanya diam, berbicara pun percuma. Mencoba mengerti, bahkan sudah sangat bosan untuk memahami kesibukan orangtuannya.

"Baiklah." Liza mengatakan hendak berlalu namun kedua tangannya di tarik.

"Dengarkan, aku, Nak. Mulai besok ibu sudah tidak bekerja. Hanya saja, aku harus menyelesaikan sedikit masalah malam ini," tukasnya dengan memegang erat tangan anaknya.

"Heem." jawabnya singkat.

"Nak, malam ini, ibu harus pergi, ku mohon, tetap dirumah. Kau sudah baikan kan, Nak?" tanyanya.