"Elo!"
Kataku dan Ricky bersamaan. Sosok itu meringis kesakitan sambil memegangi kakinya yang bengkak. Wajahnya merah padam menahan tangis, dia benar-benar dalam kondisi yang tidak baik sekarang ini. Dapat kulihat dengan jelas bagaimana dia terlihat begitu ingin menangis.
"Sekar, ternyata itu elo? Yang manggil gue setiap gue ada di sini itu elo?" tanyaku lagi.
Ya, ternyata sosok yang ditemukan Ricky adalah Sekar. Ini adalah hal yang di luar dugaanku sama sekali, aku sama sekali tidak menyangka jika Sekar ternyata kuliah di sini juga. tidak pernah terbayangkan sebelumnya dan bahkan aku benar-benar tidak menyangka jika yang ada di hadapanku ini benar-benar Sekar?