Bab 117: Titik Terang

Rudi membelai kepala Shakilla, apa yang istrinya takutkan ternyata tidak menjadi nyata, setelah pernikahannya sebulan yang lalu kini mereka telah kembali dari bulan madu mereka di Jepang. Yang semua fasilitasnya disediakan oleh Alfredo.

"Rud, aku bahagia semoga saja aku langsung hamil ya." Ucap Shakilla berada dalam dekapan Rudi.

"Ya, Aamiin. Aku juga bahagia bisa memelikimu, wanita yang selama ini aku cintai."

"Walau tak utuh lagi."

"Apanya? Nyatanya aku merasa tidak pernah ada yang kurang kok dari kamu."Ucap Rudi sambil menatap Shakilla.

"Kamu benar – benar tidak menyesal?"

Rudi menyubit pelan hidung Shakilla, "Ya untuk apa aku menyesal, jika aku mau aku bisa menikah dengan perempuan lain, nyatanya selama ini hatiku tak bisa berpaling dari kamu." Kata Rudi pada Shakilla membuat Shakilla bahagia.