Unduh Aplikasi
50.23% Gairah Cinta Sang Biduan. / Chapter 109: Dia Sang Penebar ke Khawatiran

Bab 109: Dia Sang Penebar ke Khawatiran

Tama melihat Nisa yang telah siap dengan dandanan sederhana namun terkesan imut dan cantik karena umur mereka yang memang terpaut hampir lima tahun.

"Duduklah, makan sarapanmu dulu." Ucap Tama pada sang istri.

"Nanti saja di mobil kak, bukannya kakak buru – buru?" Tanya Nisa sambil menaruh tas miliknya diatas sofa.

"Ya, tapi kamu harus sarapan dulu aku tak mau kamu sakit, apa lagi semalam aku yakin tenaga mu terkuras habis." Ucap Tama sambil tersenyum lebar.

NIsa mengingit bibir bawahnya lalu duduk di kursi makan, dan memulai memakan sarapan yang telah disiapkan oleh suaminya itu.

"Terima kasih, kak." Ucap Nisa lalu memulai memakan sarapannya.

"Ya, aku tak dapat membayangkan apa yang terjadi padamu jika aku tak kembali ke apartemen." Ucap Tama sambil menatap wajah Nisa yang kini menatapnya.

"Apa mereka orang yang sama yang menebarkan terror pada Alfredo?" Tanya Nisa disela – sela memakan sarapannya.

Tama mengeleng, "aku belum bisa memastikan siapa sebenarnya mereka?"


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C109
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk