Unduh Aplikasi
44.23% Gairah Cinta Sang Biduan. / Chapter 96: Tatapan Rindu

Bab 96: Tatapan Rindu

Tama menatap surat kaleng di hadapannya, bukan tanpa alsan Alfredo meminta bantuan sahabatnya ini tapi karena Tama mempunyai kemampuan untuk menganalisa sebuah tulisan. Tama melanjutkan kuliah di bidang psikologi klinis, namun Ia terpaksa tidak melanjutkan profesinya sebagai seorang psikolog, café milik orang tuanya membutuhkan tenaganya untuknya terus berkembang, dan kini semua café milik orang tuanya berkembang pesat atas kerja kerasnya.

"Dia pasti memiliki dendam yang sangat dalam dengan Alfredo, terlihat dari model tulisannya." Ucap Tama pada Aris di kantor kepolisian.

"Kira – kira siapa?" Tanya Aris, bukan hanya bertanya pada Tama tapi pertanyaan itu Ia juga tujukan pada dirinya.

"Atmaja." Ucap Tama tiba – tiba.

"Bagai mana bisa kamu simpulkan seperti itu?" Tanya Aris dengan mengerutkan dahinya.

"Lihat ini." Ucap Tama lalu berdiri dan berjalan ke sisi Aris sambil melebarkan lembaran surat itu.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C96
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk